Jumat, 18 Februari 2011

Yayonk21

Di ambil Dari Berbagai Sumber

Cahaya Yang Maengemasmu..

Cahaya yg mengemasmu dalam kobar kekal
Si berkabung pucat terkacau,berdiri di jalan itu
Menghadang baling baling tua,waktu yg senja berputar di seputarmu

Terdiam kelu,kawanku
Sendiri dalam kesendirian saat saat yg mati ini
Dan penuh terisi dengan api yang hidup
Menerima sepenuhnya hari hari yg runtuh
Sekeranjang buah jatuh dari matahari pada kelam bajumu
Akar akar malam tiba tiba tumbuh dari jiwamu
dan segala yg tersembunyi di dalammu menghambur lagi
lalu menjelma sesosok yang pucat biru
Kau yang baru terlahir,mengambil menyantap
Oh,betapa dahsyat,betapa semarak,serentak menarik
Lingkaran yang bergerak menukar hitam dan warna kencana
Bangkit,memandu di huluan,menguasai satu ciptaan
Begitu kaya hidup,padanya bunga bunga musnah
Di penuhi duka nestapa
 Kukenang Engkau...


Ku kenang kau sebagai kau di musim gugur terakhir
Dengan baret hijau dan senyap di hati kesunyian
Di matamu lidah api senja hari bertarung berkobar
Dan dedaunan berguguran ke muka kedung jiwamu

Lenganku berangkulan seperti tanaman merambat
Dalam teduh,dedaunan merangkum suaramu,perlahan.
pukau unggun api membakar rasa hausku.
Anggun bakung biru,terpintal terjalin di jiwaku

Seperti matamu mengembara,musim gugur jauh di sana
Baret kelabu,suara burung,hati seperti rumah mendekat
Menjadi arah,kemana rindu yang parah berpindah
Dan kecupan kecupanku rubuh,bahagia bagai bara api

Langit dari sebuah kapal,Padang dari perbukitan
Kenanganmu tercipta dari cahaya,kabut,dan kolam diam
Melampaui matamu,menjauh lagi,malam malam terbakar
Dedaunan kering musim gugur menghambur di jiwamu

Di ambil dari Mahakarya
PABLO NERUDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar